Penjelasan Komponen Dalam Kode Pemrograman

Ada beberapa istilah yang pasti kita akan jumpai dalam kode pemrograman, beberapa diantaranya yaitu :



1. Tipe Data

Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap nilai yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Beberapa pembagian tipe data adalah sebagai berikut :


Penjelasan mengenai tipe data :

a. Primitive
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman.

b. Composite
Tipe data composite adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.

Tugas : 
Jelaskan pengertian beserta contohnya dari pembagian 2 tipe data di atas (yaitu primitive dan composite). Ditulis dikertas satu lembar ditulis nama dan kelas!

2. Variabel

Variabel adalah suatu tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. 



Dari ilustrasi di atas dapat kita sebutkan bahwa variabel itu dapat digambarkan sebagai sebuat kotak/kontainer penyimpanan yang menampung sebuah nilai, yang bisa dirubah sesuai dengan kebetuhannya.

Contoh :

Identifier Nilai Tipe Data
kode_brg B0001 Char
nama_brg Buku Tulis Char
harga_brg 3000 Num
stok_brg 100Num
keterangan_brg BaikChar

Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan.

3. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta.

Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai phi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat phi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.


4. Operator

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain lain. Operator terbagi dua, yaitu :
  1. Operator Aritmatik, yaitu operator yang terdiri dari perhitungan matematika/aritmatik.

  2. Operator Logika, yaitu operator yang terdiri dari fungsi logika.
Operator mempunyai sifat sebagai berikut : 

Sifat OperatorDefinisiContoh
UnarySifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik-5
BinarySifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik4 + 8
TernarySifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik(10 % 3) + 4 + 2




5. Operand

Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.

6. Ekspresi

Adalah urutan operator dan operand yang melakukan kombinasi dari tindakan berikut, menghitung nilai menetapkan objek maupun fungsi, membuat efek/dampak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama